Roman Candle adalah nama tradisional untuk kembang api yang telah ada selama berabad-abad. Dalam bentuknya yang paling sederhana, hanya sebuah kartu tabung dengan sebuah shell yang duduk di dalamnya. Sekering berlari ke tabung dan membakar muatan yang mengangkat, bermunculan cangkang terbuka dari atas dan ke udara, di mana ia kemudian meledak dengan efek. candle itu sendiri tetap di tanah.
Salah satu roman candle yang paling terkenal dari semuanya adalah Airbomb yang merupakan kartu kecil tabung dengan satu atau dua peluru di dalamnya yang hanya meledak ketika mereka mencapai ketinggian yang tepat. Beberapa cahaya dengan warna yang bagus juga! Dinikmati selama beberapa generasi, ini "uang saku kembang api".
Di sini, sejumlah tembakan (biasanya 8, 10 atau 12) adalah ditumpuk di atas satu sama lain dalam satu tabung. Sekering terbakar tabung, memicu masing-masing secara bergantian. Sebuah karakteristik dari jenis kembang api adalah jeda antara masing-masing ditembak sebagai sumbu terbakar.
Seperti kue, itu adalah ukuran membosankan (lebar bagian dalam tabung) yang menentukan kekuatan efek, bukan harga. Ukuran Bore secara hukum dibatasi maksimum 30mm dan candle dengan ukuran bore ini dapat menghasilkan yang sangat besar, efek memecah tinggi. Setiap menembak juga meninggalkan tabung dengan senapan besar seperti ledakan.
Ada banyak pilihan berbagai efek yang tersedia, hanya dibatasi oleh imajinasi pembuatnya. Namun kekurangan yang melekat dengan candle tunggal adalah bahwa jeda antara masing-masing ditembak. Untuk mengatasi hal ini, produsen menggunakan satu tabung per ditembak, dan buntelan tabung bersama; yang kembang api yang kemudian menjadi kue dan sumbu dapat diatur untuk menembakkan tembakan pada setiap kecepatan.
Di mana gambar terang api candle dengan ekor yang tidak meledak di udara, ini dikenal sebagai komet candle.
by
Kembang Api Jakartaartikel sebelumnya -
Video Kembang Api - indenpedence day fireworks in DC
